Plakat Emas Berayam Jago

          Sragen-Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) kembali menyabet prestasi yang sangat membanggakan. Rekor Muri bukanlah sebuah prestasi yang mudah di raih apalagi dengan kategori akademik. Namun dengan kerja keras dan ketekunan siswa-siswa SBBS  dan peran serta pihak sekolah, akhirnya Rekor MURI bisa di boyong oleh SBBS.

            MURI adalah sebuah museum yang terletak di semarang, Indonesia. Museum ini merupakan tempat di catatnya data prestasi superlative yang terjadi di Indonesia. Didirikan tanggal 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana bersama dengan PT. Jamu Jago, pada tanggal 14 Agustus 2005 berbarengan dengan peresmian galeri MURI di kawasan candi Borubudur (14-08-2005), dilakukan perubahan kepanjangan MURI yang semula Museum Rekor Indonesia menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia.  

            Dengan kerja keras dan ketekunan Sragen Bilingual Boarding School dapat menyabet dua gelar MURI yaitu Sekolah Termuda Peraih Prestasi Terbanyak dan Sekolah Termuda Pengirim serta Peraih Medali OSN Terbanyak. Rekor pertama yang di raih SBBS adalah Sekolah Termuda Peraih Prestasi Terbanyak dengan 303 medali yang diserahkan oleh pihak MURI berbarengan acara First Graduation yang bertempat di GOR SBBS pada tahun 2010. Kemudian di tahun selanjutnya SBBS mampu memecahkan rekor sebelumnya dengan 468 prestasi yang telah memenuhi ketentuan pemecahan rekor dengan perincian: rekor baru harus bertambah 101 prestasi dan 10% dari prestasi sebelumnya. Penyerahan Rekor Muri kedua ini dilaksanakan pada acara Second Graduation yang bertempat di Hotel Paragon, Solo.

            Pencapaian prestasi SBBS tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Rekor MURI barupun dipecahkan SBBS yaitu Sekolah Termuda Pengirim dan Peraih Medali OSN Terbanyak. Penyerahan Rekor MURI tersebut  langsung di serahkan oleh ketua MURI yaitu Jaya Suprana pada acara PASIAD AWARD di gedung Sasono Budoyo, TMII pada tahun 2012. “Kedua pencapaian yang luar biasa ini merupakan hasil dari sebuah sistem yang dimiliki oleh SBBS, dimana tidak seperti halnya sekolah lain yang mengutamakan prestasi dalam bidang non-akademik, SBBS lebih mengutamakan prestasi akademik khususnya OSN (Olimpiade Sains Nasional),” ujar Peraih Medali Emas OSN 2012 Amar Fathin.     

Untuk mendapatkan MURI kita tidak semata-mata meraihnya, butuh proses yang cukup panjang untuk meraihnya. “Dalam proses mendapatkan Rekor MURI, pihak manajemen SBBS harus mengirimkan surat pemohonan untuk mendapatkan Rekor dari pihak MURI. Dan kemudian pihak MURI mengadakan seleksi untuk permohonan ini. Dan ternyata SBBS pantas mendapatkan Rekor MURI dari kategori yang diajukan,” ujar Humas SBBS Imam Samudra.

Perjuangan dalam mendapatkan MURI tidaklah semudah membalikan tangan. 468 prestasi bukanlah angka yang kecil untuk meraihnya. Banyak faktor pendukung dalam meraih prestasi ini, sepeti diberikannya pembinaan intensif terhadap siswa-siswa OSN serta peran pihak sekolah dalam memberikan fasilitas dan kebebasan belajar. Sistem pendidikannya pun sangat membantu siswa-siswa OSN, karena tidak hanya berkurikulum Indonesia, namun juga menggunakan kurikulum Internasional.

Di harapkan prestasi ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Karena dengan moto The School of the World Champions tentunya kita semua mengiginkan SBBS berprestasi lebih di bidang akademik maupun non-akademik. Dan dengan telah di raihnya rekor MURI ini di harapkan menjadi motivasi bagi generasi penerus SBBS selanjutnya.(ALS)

Foto-Foto Rekor MURI - SBBS