Bagi yang belum tahu, tentu mengejutkan bila tidur yang sehat bisa menurunkan berat badan. Bagaimana itu bisa terjadi? Beberapa penelitian dilakukan untuk mengamati apa yang terjadi selama seseorang tidur.
Misalnya saja sebuah studi di Universidad Federal Sao Paolo, menilai 14 pria sehat yang terbaring di tempat tidur dengan skala built-in selama 16 jam. Subjek tidak buang air kecil atau buang air besar selama periode penilaian. Hasilnya, ditemukan subjek telah kehilangan 1,9 gram per menit selama delapan jam tidur selama seminggu.
Misalnya saja sebuah studi di Universidad Federal Sao Paolo, menilai 14 pria sehat yang terbaring di tempat tidur dengan skala built-in selama 16 jam. Subjek tidak buang air kecil atau buang air besar selama periode penilaian. Hasilnya, ditemukan subjek telah kehilangan 1,9 gram per menit selama delapan jam tidur selama seminggu.
Penelitian lainnya juga dilakukan di University of Chicago dan Stanford University yang menghubungkan kurang tidur dengan meningkatkan berat badan. Penelitian pertama meneliti kadar leptin dan ghrelin pada 12 pria sehat, serta hubungannya dengan tingkat nafsu makan mereka. Hasilnya, ditemukan bahwa kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan, sementara pola tidur yang normal dapat memastikan berat subjek tetap sama.
Dari dua studi di atas, terlihat hubungan antara jam tidur dan berat badan seseorang. Selain itu banyak lagi penelitan lainnya. Nah, sekarang bagaimana hubungan tidur dengan berat badan? Ada tiga cara yang memungkinkan berat badan bisa turun karena tidur yang sehat, yakni:
1. Respirasi
Berat badan yang hilang selama tidur adalah berat air yang hilang melalui pernapasan dan keringat. Paru-paru seseorang membutuhkan kelembaban untuk melaksanakan fungsi tubuh, sehingga udara yang Anda keluarkan melalui napas berisi air yang menyebabkan penurunan berat badan. Tapi berat badan biasanya akan kembali naik setelah Anda minum di pagi dan siang hari.
2. Keringat
Rata-rata orang kehilangan o,4-0,6 kg air dengan berkeringat saat tidur di malam hari. Jika kamar tidur hangat atau Anda mengenakan pakaian tebal dan selimut, Anda mungkin kehilangan lebih banyak keringat dan berat saat tidur.
3. Metabolisme tidur
Kalori dibakar saat tidur untuk mempertahankan fungsi berbagai organ seperti jantung, paru-paru, otak dan organ lainnya. Ketika Anda tidur, denyut jantung dan pernapasan mulai menurun, serta kerja sistem pencernaan melambat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism menunjukkan bahwa perempuan normal membakar sekitar 512 kalori saat tidur dan laki-laki membakar sekitar 736 kalori dalam tidur seminggu (8 jam tidur sehari-hari).
Rata-rata tingkat metabolisme basal (basal metabolic rate atau BMR) untuk perempuan berada di sekitar 80 kalori per jam, sedangkan BMR untuk laki-laki adalah 115 kalori per jam.
Atas dasar temuan pada metabolisme tidur, seorang perempuan rata-rata kehilangan 0,45 kg berat badan selama seminggu ketika tertidur, sedangkan pria kehilangan 0,45 kg setiap lima hari.
Dari dua studi di atas, terlihat hubungan antara jam tidur dan berat badan seseorang. Selain itu banyak lagi penelitan lainnya. Nah, sekarang bagaimana hubungan tidur dengan berat badan? Ada tiga cara yang memungkinkan berat badan bisa turun karena tidur yang sehat, yakni:
1. Respirasi
Berat badan yang hilang selama tidur adalah berat air yang hilang melalui pernapasan dan keringat. Paru-paru seseorang membutuhkan kelembaban untuk melaksanakan fungsi tubuh, sehingga udara yang Anda keluarkan melalui napas berisi air yang menyebabkan penurunan berat badan. Tapi berat badan biasanya akan kembali naik setelah Anda minum di pagi dan siang hari.
2. Keringat
Rata-rata orang kehilangan o,4-0,6 kg air dengan berkeringat saat tidur di malam hari. Jika kamar tidur hangat atau Anda mengenakan pakaian tebal dan selimut, Anda mungkin kehilangan lebih banyak keringat dan berat saat tidur.
3. Metabolisme tidur
Kalori dibakar saat tidur untuk mempertahankan fungsi berbagai organ seperti jantung, paru-paru, otak dan organ lainnya. Ketika Anda tidur, denyut jantung dan pernapasan mulai menurun, serta kerja sistem pencernaan melambat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism menunjukkan bahwa perempuan normal membakar sekitar 512 kalori saat tidur dan laki-laki membakar sekitar 736 kalori dalam tidur seminggu (8 jam tidur sehari-hari).
Rata-rata tingkat metabolisme basal (basal metabolic rate atau BMR) untuk perempuan berada di sekitar 80 kalori per jam, sedangkan BMR untuk laki-laki adalah 115 kalori per jam.
Atas dasar temuan pada metabolisme tidur, seorang perempuan rata-rata kehilangan 0,45 kg berat badan selama seminggu ketika tertidur, sedangkan pria kehilangan 0,45 kg setiap lima hari.
Sumber:
detik
detik
0 komentar:
Post a Comment